Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

metode wwl

Perjuangan menyusui memang tak pernah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi demi meraih kesuksesan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun. Setelah gelar S3 itu diperoleh anak, apakah perjuangan lantas usai? Tentu tidak. *Oh well, toh perjuangan ibu memang takkan pernah usai 🙂 Yes, medan perang berikutnya setelah tugas menyusui tuntas adalah menyapih sang buah hati. Menyapih. Menghentikan proses penyusuan. Melepaskan mulut anak dari puting ibu. Sulit? Enggak. Tapi SULIT BANGET!!! Seenggaknya itulah yang saya alami bersama Rayya. Sejak usianya mendekati 2 tahun, saya sudah tahu bahwa menyapih Rayya takkan segampang membalikkan telapak tangan. Berbagai usaha telah kami lakukan untuk mewujudkan proses menyapih yang berjudul WWL alias Weaning With Love, dimana intinya adalah komunikasi. Anak tidak dipaksa untuk berhenti menyusu tiba-tiba, tapi diberikan pengertian bahwa dirinya sudah besar, harus mengikuti perintah Allah dalam Al Qur’an tentang menyusu paling sempurna samp

tanda-tanda akan melahirkan

Mama, pasti kamu tidak mau kan kalau sudah mengalami tanda-tanda akan melahirkan namun saat sampai rumah sakit rasa mulas karena kontraksi hilang. Itu mungkin karena kamu terlalu dini untuk berangkat ke rumah sakit atau terkadang malah ada yang terlambat bersiap-siap dan berisiko melahirkan di mobil. Jadi bagaimana caranya membedakan antara kontraksi yang dirasakan saat sebelum benar-benar melahirkan dengan kontraksi palsu yang datang secara tidak menentu? Perhatikan tanda-tanda proses persalinan sudah dimulai dan bukan hanya kontraksi saja, Mama perlu pahami beberapa hal yang telah Popmama.com rangkum berikut ini: 1. Cara membedakan kontraksi palsu dan nyata Kebingungan terbesar ketika menghadapi persalinan adalah kesulitan membedakan antara kontraksi palsu dan kontraksi nyata. Saat kamu mendekati hari prediksi lahir, kamu mungkin merasakan sesuatu yang mirip dengan keadaan yang menyerupa kontraksi menjelang persalinan. Itu rasanya seperti kontraksi yang agak tidak nyama